UNGKAP86.COM, Bogor - Sejumlah pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Mapolres Bogor untuk meminta atensi agar kasus pembegalan kader PSI, Kefas Hervin Devananda, di daerah Gunung Putri diusut tuntas. Rombongan diterima Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
“PSI adalah satu keluarga. Satu orang disakiti, semua merasakan luka dan sakit yang sama. Kami mendatangi Mapolres Bogor hari ini untuk menyampaikan atensi agar kasus Bro Kefas ditangani secara cermat dan serius. Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Terima kasih,” kata Ketua DPP PSI, Satia Chandra Wiguna, di Mapolres Bogor, Selasa 14 Maret 2023.
Chandra menyatakan, kejadian pembegalan masih cukup sering terjadi di sejumlah tempat. PSI berharap pihak kepolisian segera memiliki cara efektif untuk mengatasinya.
“Jangan ada lagi korban yang jatuh. Pihak kepolisian harus memastikan keamanan semua warga tanpa kecuali, di mana saja dan kapan saja. Tindak tegas pelakunya. Rasa aman warga adalah prioritas tertinggi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LBH DPP PSI, Francine Widjojo, mengungkapkan, laporan polisi sudah diterima Polsek Gunung Putri pada 13 Maret 2023.
“LBH PSI berterima kasih atas atensi Kapolres Bogor dalam menangani kasus begal ini. Semoga Pemkab Bogor juga memberikan atensi, khususnya penerangan dan langkah pengamanan seperti CCTV, agar masyarakat lebih aman dan tidak terulang kasus serupa,” ujar Francine.
Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, berharap pihak kepolisian bisa meningkatkan patroli agar kejadian serupa tak terulang.
"Di sisi lain, masyarakat harus menggiatkan siskamling dan warga sebisa mungkin menghindari waktu-waktu rawan," kata Sugeng yang juga Ketua Indonesia Police Watch (IPW).
Kefas mengalami tragedi ini pada Sabtu 10 Maret 2023 sekitar pukul 01.45. Ia baru saja selesai berkoordinasi dan mewawancarai Bacaleg PSI dari Kota Bekasi dan mengarah ke rumah di Kota Bogor dengan mengendarai sepeda motor.
Di sekitar Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ada beberapa sepeda motor yang ditumpangi memepet Wakil Ketua Bapilu PSI Jawa Barat tersebut. Mereka lalu mengambil kunci motor Kefas.
Salah seorang mengeluarkan celurit dan membacokkannya ke tubuh Kefas. Mereka beramai-ramai menendang dan mengeroyok Kefas. Sepeda motornya lalu dibawa kabur.
Akibat bacokan-bacokan itu Kefas harus menerima belasan jahitan di tubuhnya. Pelaku diperkirakan lebih 10 orang.
*Narahubung: Yus 08158153016*
0 Response to "Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI)Minta Atensi Polisi, PSI: Satu Kader Terluka, Kami Merasakan Sakit yang Sama"
Posting Komentar